hi setelah sekian lama belum pernah posting akhirnya kesampean juga buat posting lagi hari ini , oh tema kali ini saya akan menshare seputar negara Georgia itu lho negara di belahan bumi kaukasus , jangan berpikir Georgia di Amerika ya . Perlu di ketahui ini adalah essay yang saya ikut sertakan dalam lomba menulis essay beberapa hari yang lalu yang diadakn oleh lembaga kursus leavco , belum rezekinya mungkin jadi belum dikasih kesempatan untuk menang , tapi silahkan oleh kawan-kawan di nilai mengenai essay-nya saran dan masukkan sangat membantu mimin :)
yo capcus ke TKP....
Pentungan Lonceng dari Negeri Seribu Balkan
Oleh : M.Edil.Mutakin
sumber :http://www.nimd.ge
Negeri seribu Balkan mungkin itulah kata yang tepat untuk
menyebut sebuah negara kecil di Eropa Timur yaitu Georgia, bagi beberapa orang
yang belum mengetahui keberadaan negara kecil ini mereka mengatakan Georgia
adalah sebuah negara bagian di Amerika Serikat namun faktanya ada Georgia lain
yang berada di Eropa Timur yang secara administratif berbatasan langsung dengan
benua asia (Eurasia). Nilai plus dari posisi ini yakni adanya akulturasi
kebudayaan antara dua benua Asia dan Eropa. Secara wilayah Georgia memiliki
luas 69.700 kilometer persegi dan
berbatasan langsung dengan beberapa negara termasuk negeri beruang merah yakni
Rusia di sebelah utara, Turki di sebelah barat daya, Armenia di sebelah selatan
dan Azerbaijan di sebelah timur. Georgia merupakan salah-satu negara yang
memerdekakan diri pasca runtuhnya Uni Soviet di tahun 1991.
Seperti kebanyakan negara Eropa, Georgia tak luput dari
pandangan eksotis yang memanjakan
mata seperti bangunan kuno khas Eropa,
aura magis pepohonan pinus di pesisir bukit, jalanan terjal dan sempit serta
kawanan lembu yang diiring oleh seorang pengembala yang biasa disebut petrov.
Jika kita memperhatikan dengan seksama Georgia merupakan negara yang akan maju
dengan pariwisatanya di karenakan Georgia bertempat di posisi yang strategis
yakni di daerah Kaukasus yaitu daerah di Eropa Timur dan Asia Barat di antara
Laut Hitam dan Laut Kaspia, Kaukasus memiliki puncak tertinggi yaitu Gunung
Elbrus (5.642m) yang mungkin sebagian orang beranggapan bahwa Gunung Elbrus
merupakan Gunung tertinggi di Eropa. Perlu diketahui Kaukasus merupakan daerah
yang mempunyai keanekaragaman linguistik dan budaya yang paling luas di dunia. Yang
menjadikan Kaukasus daerah beragam mungkin sesuai dengan makna katanya Kaukasus
yang berarti dalam mitologi Yunani dikatakan Kaukasos adalah salah-satu pilar
pendukung dunia.
Mayoritas penduduk di Georgia 84% beretnis Georgia dari
total keseluruhan penduduk yang berjumlah 4.4 juta jiwa, pada umumnya penduduk
di Georgia memiliki sifat cuek sehingga bagi orang yang pertama kali
menginjakkan kaki di tanah Kaukasus ini akan merasakan kecuekan masyarakat
terhadap pendatang, namun jika kita bisa memahami dan mengenal lebih jauh
dengan penduduk mereka memiliki sifat yang baik, penduduk Georgia juga mengatakan bahwa
setiap pelancong yang datang ke negeri ini merupakan tamu yang dikirimkan
Tuhan. Dalam hal agama, Georgia merupakan negara Kristen tertua di dunia namun
di samping itu ada agama selain dari Kristen yang berkembang di daerah
pedalaman yakni agama Islam, penyebaran agama Islam terbagi menjadi tiga etnis yaitu Azeris,
Tbilisi, Ajara dan etnis Checen Kists di wilayah timur laut. Populasi muslim di
Georgia sekitar 9,9 persen dari total penduduk di Georgia. Yang berarti sekitar
423 ribu umat Islam menurut Pew Report. Ketika pertama kali memasuki atmosfer
Georgia kita akan banyak menemukan bangunan-bangunan kuno klasik khas Eropa
dengan sentuhan surealis Soviet , terutama di jalanan ibukota yakni Tbilisi
meskipun namanya ibukota yang identik
dengan berbagai macam gedung pencakar langit namun tidak di Tbilisi, terlihat
bahwa ibukota Georgia memiliki gaya tersendiri yang lebih mengutamakan nilai
sejarah dari sungai Mtkvari yang mengalir dengan tenang dan anggun , jajaran
lembah yang hijau di tumbuhi pohon-pohon khas Eropa , serta lereng bukit dengan
pemukimam dan bangunan bergaya Stalinist.
Bangunan-bangunan itu umumnya didominasi dengan bangunan yang terbuat dari balkan
kayu yang diukir dan diwarnai sehingga terlihat kontras dan selaras dengan alam
Georgia. Terutama di kawasan Old Tbilisi yang merupakan kawasan pemukiman
tertua sekaligus terindah di Tbilisi.
sumber :www.jalan2liburan.com
sumber : http://2.bp.blogspot.com/
Dalam hal transportasi merupakan moda utama untuk
menelukuri keindahan Georgia, di negara ini transportasi terbagi menjadi
beberapa moda yang khas dengan moda transportasi Eropa yakni kereta atau metro,
bus dan taksi. Dari masing-masing moda transportasi tersebut memiliki fasilitas
tersendiri yang di tawarkan, tergantung kebutuhan yang diperlukan setiap orang.
Biasanya stasiun metro di negara pecahan Uni Soviet sengaja dirancang sangat
dalam dan menggunakan eskalator yang berkecepatan tinggi.
sumber:www.kompasiana.com
Mayoritas penduduk Georgia menggunakan bahasa
Georgia yang resmi digunakan sebagai bahasa utama negara tersebut. Bahasa ini sudah
melewati tiga bentuk perubahan abjad
yakni Asomtavruli, Nuskhuri dan Mkhedruli, abjad Asomtavruli yaitu abjad yang
masih menggunakan asas keagamaan dan merupakan abjad penting pada masa kerajaan
Kristiani di Georgia, kedua adalah abjad
Nuskhuri yaitu biasa disebut
abjad suci yang mana penggunaanya hanya untuk kerja penulisan suci, terakhir
abjad Mkhedruli yaitu sekular asal atau abjad masa kini yang lebih mengutamakan
kegunaan bahasa daripada keagamaan. Dalam hal ini kekayaan budaya Georgia
tentunya tidak dapat di pisahkan dari sejarah penaklukan yang dilakukan bangsa
lain atau bisa di istilahkan sebagai ekspansi. Letak yang strategis karena terletak
di lempeng trans-benua menjadikan Georgia sebagai sasaran bangsa-bangsa lain
untuk melakukan ekspansi atas dasar ingin menguasai suatu daerah dalam upaya
untuk mengeruk sumber daya yang dimiliki suatu negara. Ekspansi ini dilakukan
oleh kekaisaran Romawi, Arab, Mongol, Ottoman,
Persia dan terakhir Rusia( Uni Soviet ).
Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa negara Georgia memiliki banyak budaya
yang dipengaruhi karena ekpansi ini. Salah-satunya makanan pokok yang yang
dikonsumsi penduduk Georgia yakni bakpau daging yang di sebut khinkali. Khinkali ini bentuknya mirip
dengan pucuk bunga Lotus, di dalam kantung khinkali berisi daging cincang sapi
atau babi serta kuah yang menyertai isian khinkali, biasanya penduduk Georgia
memakan khinkali dengan cara menggigigit salah-satu kulit khinkali lalu
menyeruput isianya sampai habis, barulah terakhir kita bisa memakan kulitnya
namun dalam aturan di Georgia tidak boleh memakan khinkali sampai pucuknya
karena menurut mereka itu menandakan kemiskinan yang ekstrim atau bisa jadi
untuk memudahkan menghitung berapa khinkali yang dimakan ketika akan membayar. Makanan
pokok selanjutnya yaitu roti keju yang
biasa di sebut khachapuri bentuknya bulat dan datar seperti pizza dan polos
tetapi di dalamnya diisi lapisan keju meleleh cara memakannya yaitu dengan
memotong terlebih dahulu khachapuri. dua
makanan tersebut merupakan contoh makanan yang berasal dari Mongol, untuk minuman penutup yang terkenal di Georgia
adalah Georgia Wine, mengapa Georgia wine ? Selain rasanya yang khas, wine ini
dibuat dengan tradisi yang unik karena pembuatan wine Georgia sudah berlangsung
sejak 8000 tahun lalu, bisa dibayangkan berapa lama tradisi itu di pelihara turun temurun . Pembuatan wine Georgia ini menggunakan metode kvevri yang telah lama menjadi warisan
dunia UNESCO.
Setiap negara tentunya memiliki budaya seni dalam tarian
, karena dengan tarian itu menandakan ciri khas suatu bangsa, terlihat dari
gerakan yang esensinya mengandung nilai didik serta nilai seni yang artistik
tentunya hal itu juga dimiliki Georgia salah-satunya tarian sambutan perang
yang uniknya tarian ini dibawakan oleh anak laki-laki yang berjumlah sekitar 10
sampai 20 orang, mereka menari dengan cara menghentakkan kaki secara bersamaan.
Untuk meramaikan suasana biasanya tarian ini di iringi dengan alat musik
tradisional yaitu rebana dan gendang, ditambah dengan teriakan para penari yang
dengan gagahnya mengeluarkan suara mereka, diikuti gerakan yang tidak kalah
serunya merentangkan tangan kanan kea- rah kanan begitupun dengan arah tangan
kiri mengikuti arah tangan kanan.
Gerakan ini diikuti dengan hentakkan kaki dan alunan talu suara musik. Kostum
yang di gunakan dalam tarian ini sungguh berbeda dengan tarian kebanyakan yaitu
baju hitam dan celana hitam yang menjadi kostum utama para penari, ditambah
dengan aksesoris barisan peluru di bagian saku yang berukuran sedang, serta
sebuah belati khas Kaukasus yang menjadi ornamen penting yang menandakan ciri khas, uniknya
lagi masing-masing penari menggunakan topi bulu berwarna putih berbentuk
seperti rambut. Tentunya dengan jiwa dan semangat, tarian ini menjadi simbolis
semangat penduduk Georgia untuk menjemput masa depan yang sudah menanti.
akhirnya selesai juga postingan saya hari ini , semoga artikel atau essay ini bisa bermanfaat bagi teman-teman ya , salam sukses :)
Sumber Referensi
1.
http://mikashiro.blogspot.co.id/2012/02/georgia-land-of-kartvelians.html
2.
https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Abjad_Georgia
3.http://www.kompasiana.com/ellina/tarian-favorit-dari-georgia-kaukasus_5500d07ba333113e095109ab
4.
http://mialmubarak.blogspot.com/
2013/02/georgia-negeri-rebutan-kerajaan.html
5.
id.wikipedia.org/wiki/georgia
6.
id.wikipedia.org/wiki.kaukasus
0 comments:
Post a Comment