Thursday, November 5, 2015

Negara Kaukasus Georgia


hi setelah sekian lama belum pernah posting akhirnya kesampean juga buat posting lagi hari ini , oh tema kali ini saya akan menshare seputar negara Georgia itu lho negara di belahan bumi kaukasus , jangan berpikir Georgia di Amerika ya . Perlu di ketahui ini adalah essay yang saya ikut sertakan dalam lomba menulis essay beberapa hari yang lalu yang diadakn oleh lembaga kursus leavco , belum rezekinya mungkin jadi belum dikasih kesempatan untuk menang , tapi silahkan oleh kawan-kawan di nilai mengenai essay-nya saran dan masukkan sangat membantu mimin :)
yo capcus ke TKP....

Pentungan Lonceng  dari Negeri Seribu Balkan
Oleh : M.Edil.Mutakin

sumber :http://www.nimd.ge

Negeri seribu Balkan mungkin itulah kata yang tepat untuk menyebut sebuah negara kecil di Eropa Timur yaitu Georgia, bagi beberapa orang yang belum mengetahui keberadaan negara kecil ini mereka mengatakan Georgia adalah sebuah negara bagian di Amerika Serikat namun faktanya ada Georgia lain yang berada di Eropa Timur yang secara administratif berbatasan langsung dengan benua asia (Eurasia). Nilai plus dari posisi ini yakni adanya akulturasi kebudayaan antara dua benua Asia dan Eropa. Secara wilayah Georgia memiliki luas 69.700 kilometer  persegi dan berbatasan langsung dengan beberapa negara termasuk negeri beruang merah yakni Rusia di sebelah utara, Turki di sebelah barat daya, Armenia di sebelah selatan dan Azerbaijan di sebelah timur. Georgia merupakan salah-satu negara yang memerdekakan diri pasca runtuhnya Uni Soviet di tahun 1991.

Seperti kebanyakan negara Eropa, Georgia tak luput dari pandangan  eksotis yang memanjakan mata  seperti bangunan kuno khas Eropa, aura magis pepohonan pinus di pesisir bukit, jalanan terjal dan sempit serta kawanan lembu yang diiring oleh seorang pengembala yang biasa disebut petrov. Jika kita memperhatikan dengan seksama Georgia merupakan negara yang akan maju dengan pariwisatanya di karenakan Georgia bertempat di posisi yang strategis yakni di daerah Kaukasus yaitu daerah di Eropa Timur dan Asia Barat di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, Kaukasus memiliki puncak tertinggi yaitu Gunung Elbrus (5.642m) yang mungkin sebagian orang beranggapan bahwa Gunung Elbrus merupakan Gunung tertinggi di Eropa. Perlu diketahui Kaukasus merupakan daerah yang mempunyai keanekaragaman linguistik dan budaya yang paling luas di dunia. Yang menjadikan Kaukasus daerah beragam mungkin sesuai dengan makna katanya Kaukasus yang berarti dalam mitologi Yunani dikatakan Kaukasos adalah salah-satu pilar pendukung dunia.

Mayoritas penduduk di Georgia 84% beretnis Georgia dari total keseluruhan penduduk yang berjumlah 4.4 juta jiwa, pada umumnya penduduk di Georgia memiliki sifat cuek sehingga bagi orang yang pertama kali menginjakkan kaki di tanah Kaukasus ini akan merasakan kecuekan masyarakat terhadap pendatang, namun jika kita bisa memahami dan mengenal lebih jauh dengan penduduk mereka memiliki sifat yang  baik, penduduk Georgia juga mengatakan bahwa setiap pelancong yang datang ke negeri ini merupakan tamu yang dikirimkan Tuhan. Dalam hal agama, Georgia merupakan negara Kristen tertua di dunia namun di samping itu ada agama selain dari Kristen yang berkembang di daerah pedalaman yakni agama Islam, penyebaran agama Islam  terbagi menjadi tiga etnis yaitu Azeris, Tbilisi, Ajara dan etnis Checen Kists di wilayah timur laut. Populasi muslim di Georgia sekitar 9,9 persen dari total penduduk di Georgia. Yang berarti sekitar 423 ribu umat Islam menurut Pew Report. Ketika pertama kali memasuki atmosfer Georgia kita akan banyak menemukan bangunan-bangunan kuno klasik khas Eropa dengan sentuhan surealis Soviet , terutama di jalanan ibukota yakni Tbilisi meskipun namanya ibukota  yang identik dengan berbagai macam gedung pencakar langit namun tidak di Tbilisi, terlihat bahwa ibukota Georgia memiliki gaya tersendiri yang lebih mengutamakan nilai sejarah dari sungai Mtkvari yang mengalir dengan tenang dan anggun , jajaran lembah yang hijau di tumbuhi pohon-pohon khas Eropa , serta lereng bukit dengan pemukimam dan bangunan bergaya Stalinist. Bangunan-bangunan itu umumnya didominasi dengan bangunan yang terbuat dari balkan kayu yang diukir dan diwarnai sehingga terlihat kontras dan selaras dengan alam Georgia. Terutama di kawasan Old Tbilisi yang merupakan kawasan pemukiman tertua sekaligus terindah di Tbilisi.



    sumber :www.jalan2liburan.com

sumber : http://2.bp.blogspot.com/

Dalam hal transportasi merupakan moda utama untuk menelukuri keindahan Georgia, di negara ini transportasi terbagi menjadi beberapa moda yang khas dengan moda transportasi Eropa yakni kereta atau metro, bus dan taksi. Dari masing-masing moda transportasi tersebut memiliki fasilitas tersendiri yang di tawarkan, tergantung kebutuhan yang diperlukan setiap orang. Biasanya stasiun metro di negara pecahan Uni Soviet sengaja dirancang sangat dalam dan menggunakan eskalator yang berkecepatan tinggi.

sumber:www.kompasiana.com

Mayoritas penduduk Georgia menggunakan bahasa Georgia yang resmi digunakan sebagai bahasa utama negara tersebut. Bahasa ini sudah melewati tiga bentuk perubahan  abjad yakni Asomtavruli, Nuskhuri dan Mkhedruli, abjad Asomtavruli yaitu abjad yang masih menggunakan asas keagamaan dan merupakan abjad penting pada masa kerajaan Kristiani di Georgia, kedua adalah abjad  Nuskhuri  yaitu biasa disebut abjad suci yang mana penggunaanya hanya untuk kerja penulisan suci, terakhir abjad Mkhedruli yaitu sekular asal atau abjad masa kini yang lebih mengutamakan kegunaan bahasa daripada keagamaan. Dalam hal ini kekayaan budaya Georgia tentunya tidak dapat di pisahkan dari sejarah penaklukan yang dilakukan bangsa lain atau bisa di istilahkan sebagai ekspansi. Letak yang strategis karena terletak di lempeng trans-benua menjadikan Georgia sebagai sasaran bangsa-bangsa lain untuk melakukan ekspansi atas dasar ingin menguasai suatu daerah dalam upaya untuk mengeruk sumber daya yang dimiliki suatu negara. Ekspansi ini dilakukan oleh kekaisaran Romawi,  Arab, Mongol, Ottoman, Persia  dan terakhir Rusia( Uni Soviet ). Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa negara Georgia memiliki banyak budaya yang dipengaruhi karena ekpansi ini. Salah-satunya makanan pokok yang yang dikonsumsi penduduk Georgia yakni bakpau daging yang  di sebut khinkali. Khinkali ini bentuknya mirip dengan pucuk bunga Lotus, di dalam kantung khinkali berisi daging cincang sapi atau babi serta kuah yang menyertai isian khinkali, biasanya penduduk Georgia memakan khinkali dengan cara menggigigit salah-satu kulit khinkali lalu menyeruput isianya sampai habis, barulah terakhir kita bisa memakan kulitnya namun dalam aturan di Georgia tidak boleh memakan khinkali sampai pucuknya karena menurut mereka itu menandakan kemiskinan yang ekstrim atau bisa jadi untuk memudahkan menghitung berapa khinkali yang dimakan ketika akan membayar. Makanan pokok selanjutnya yaitu roti keju  yang biasa di sebut khachapuri bentuknya bulat dan datar seperti pizza dan polos tetapi di dalamnya diisi lapisan keju meleleh cara memakannya yaitu dengan memotong terlebih dahulu khachapuri.  dua makanan tersebut merupakan contoh makanan yang berasal dari Mongol, untuk  minuman penutup yang terkenal di Georgia adalah Georgia Wine, mengapa Georgia wine ? Selain rasanya yang khas, wine ini dibuat dengan tradisi yang unik karena pembuatan wine Georgia sudah berlangsung sejak 8000 tahun lalu, bisa dibayangkan berapa lama tradisi itu  di pelihara turun temurun . Pembuatan wine Georgia ini menggunakan metode kvevri yang telah lama menjadi warisan dunia UNESCO.



sumber : www.georgianjournal.ge

sumber : www.georgiancook.com


Setiap negara tentunya memiliki budaya seni dalam tarian , karena dengan tarian itu menandakan ciri khas suatu bangsa, terlihat dari gerakan yang esensinya mengandung nilai didik serta nilai seni yang artistik tentunya hal itu juga dimiliki Georgia salah-satunya tarian sambutan perang yang uniknya tarian ini dibawakan oleh anak laki-laki yang berjumlah sekitar 10 sampai 20 orang, mereka menari dengan cara menghentakkan kaki secara bersamaan. Untuk meramaikan suasana biasanya tarian ini di iringi dengan alat musik tradisional yaitu rebana dan gendang, ditambah dengan teriakan para penari yang dengan gagahnya mengeluarkan suara mereka, diikuti gerakan yang tidak kalah serunya merentangkan tangan kanan kea- rah kanan begitupun dengan arah tangan kiri  mengikuti arah tangan kanan. Gerakan ini diikuti dengan hentakkan kaki dan alunan talu suara musik. Kostum yang di gunakan dalam tarian ini sungguh berbeda dengan tarian kebanyakan yaitu baju hitam dan celana hitam yang menjadi kostum utama para penari, ditambah dengan aksesoris barisan peluru di bagian saku yang berukuran sedang, serta sebuah belati khas Kaukasus yang menjadi ornamen  penting yang menandakan ciri khas, uniknya lagi masing-masing penari menggunakan topi bulu berwarna putih berbentuk seperti rambut. Tentunya dengan jiwa dan semangat, tarian ini menjadi simbolis semangat penduduk Georgia untuk menjemput masa depan yang sudah menanti.

akhirnya selesai juga postingan saya hari ini , semoga artikel atau essay ini bisa bermanfaat bagi teman-teman ya , salam sukses :)

Sumber Referensi
1. http://mikashiro.blogspot.co.id/2012/02/georgia-land-of-kartvelians.html
2. https://ms.m.wikipedia.org/wiki/Abjad_Georgia
3.http://www.kompasiana.com/ellina/tarian-favorit-dari-georgia-kaukasus_5500d07ba333113e095109ab
4. http://mialmubarak.blogspot.com/
2013/02/georgia-negeri-rebutan-kerajaan.html
5. id.wikipedia.org/wiki/georgia
6. id.wikipedia.org/wiki.kaukasus 


0 comments:

Post a Comment