Monday, October 9, 2017

Pengalaman mengikuti tes TOEIC Internasional yang kedua di PT International test center Indonesia

Bahasa inggris merupakan bahasa resmi Internasional yang digunakan oleh seluruh orang di muka bumi ini, apalagi di abad 21. Bahasa inggris merupakan bahasa wajib yang harus dipelajari oleh semua kalangan, tak terkecuali anak muda ya guys. Nah dalam edisi blog kali ini saya mau bahas tentang pengalaman saya mengikuti tes TOEIC Internasional di PT Internasional Test Center, sebelumnya apa kalian tahu apa itu tes TOEIC ? lebih di peruntukkan siapa? Dan bagaimana jenisnya. Jadi tes TOEIC ini merupakan sebuah tes kemampuan bahasa inggris seperti pada TOEFL dan juga IELTS, namun yang membedakan dari TOEFL dan IELTS adalah, TOEIC di rancang untuk berkomunikasi dalam lingkup dunia kerja, simpelnya TOEIC bisa jadi salah-satu prasyarat diterima kerja, terkhusus buat perusahaan yang memang bonafide. Materi yang di ujikan dalam TOEIC kurang lebih sama dengan materi yang harus dipelajari dalam belajar TOEFL dan IELTS, namun dari segi format tes, TOEIC memiliki 200 soal yang terdiri dari 100 soal listening dan 100 soal reading. Untuk listening diberikan waktu 45 menit pengerjaan dan reading 75 menit. Hmmm itu secara garis besar tentang tes TOEIC, oke kemarin saya mengikuti tes toeic pada hari senin, 25 September 2017, dimana tesnya sendiri dilaksanakan secara langsung di kantor PT International test center, tepatnya di plaza sentral, jalan jenderal sudirman kav.47 lt. 17. Tes di mulai pukul 09.00 pagi, namun karena saya datang dari Bogor yang notabene-nya jauh ke tempat tes, saya berangkat sangat pagi menggunakan kereta KRL pukul 05.00 dini hari. Sampai stasiun Sudirman sekitar pukul 08.00, alangkah beruntungnya saya sampai di tempat tes pukul 08.20 dan masih ada waktu beberapa menit kedepan untuk rehat sejenak. Pada saat itu saya peserta yang datang paling pagi, oh iya keadaan kantornya sangat nyaman dengan background sebuah peta Indonesia, ditambah AC yang menyeropot, brr dingin... karena masih menunggu dan bosan, saya putuskan untuk membaca sebuah buku yang tersimpan di rak, lumayan belajar sebentar sebelum tes hehe, karena sebenarnya dalam mengikuti tes toeic ini, saya tidak belajar secara intensif. Mungkin kalau sedang mood baik saya buka buku, tapi lebih sering tutup buku sih apalagi bahasa inggirs wkwk. Beberapa menit berlalu akhirnya datanglah beberapa peserta yang hari itu juga akan mengikuti tes toeic, kurang lebih sekitar 5 orang . setelah peserta lain datang, tes belum juga dilaksanakan, padahal waktu sudah menunjukan pukul 08.55, alhasil saat itu datanglah seorang mbak-mbak dari pihak toeic mendata ulang  peserta yang akan ikut tes, saya dipanggil urutan pertama untuk di ambil foto dan pengisian data dengan diperlihatkan kartu identitas, seperti E-KTP, Paspor, SIM dsb. Setelah foto selesai juga data terisi oleh di mbak, peserta lain mulai di panggil. Saya duduk kembali sembari menunggu. Setelah semua peserta selesai dipanggil dan mengisi data. Mbak dari pihak toeic memberikan instruksi, yang katanya ketika masuk ruangan tes nanti yang dibawa hanya kartu identitas saja, barang berharga dan juga tasnya silahkan di masukkan ke loker yang tersedia. Akhirnya para peserta dipanggil lagi satu-persatu untuk memasuki ruangan tes, sebelum masuk tak lupa mbaknya mengecek ala-ala satpam gitu, saya kurang tahu nama alatnya apa J takut banget kayaknya peserta bawa contekkan wkwk. Tempat duduk sudah diatur oleh pihak toeic indonesia, ruangannya kecil namun nyaman dan dingin. Oh iya tempat duduk ditempat tes ini di sekat oleh penghalang seperti pada meja komputer di warnet. Awalnya saya duduk paling pojok ckck tapi si mbak bilang untuk pindah ke nomor 2 dari depan, agar speaker pas listening nanti terdengan dengan jelas. Sebelumnya saya baru ngeh lagi ternyata tesnya TOEIC PBT L, hal yang paling saya tidak suka adalah membulatkan jawaban. Apalagi 200 soal meskipun sudah pernah mengalami hal serupa ketika tes toeic di sekolah. Nasi sudah menjadi bubur, sekarang saya sudah diruangan dan beberapa menit lagi tes akan dimulai, masa mau aksi walk out kayak pejabat-pejabat di sidang DPR upss... akhirnya saya mencoba untuk fokus dan mendengarkan instruksi dari si mbak tadi. Setelah penjelasan panjang lebar, akhirnya tes akan dimulai pukul 09.31 – 11.31 dan teng tes pertama di mulai yaitu listening. Di tes ini lumayan saya masih bisa mengimbangi si native speaker ngomong apa, hasil dari mendengarkan BBC News tiap pagi lumayan juga ditambah karaokean pake bahasa Inggris, mantap double kill !! akhirnya setelah 45 menit berlalu, tes keduapun dimulai yaitu tes reading, dites reading ini saya agak kurang yakin sih hehe soalnya grammar saya masih belum baik, alhasil ada beberapa jawaban yang capcipcup :D nah berkaca dari pengalaman, buat kalian yang mengerjakan bagian reading section ini, pokoknya jangan terlalu lama di part 1 yang bagian grammar gitu, soalnya kenapa pas nanti di part akhir, soal readingnya lumayan baca teks kayak koran, perbandingan dua teks, surat dan pengumuman yang paling menguras waktu. Setelah 75 menit berlalu akhirnya selesai juga tes toeic yang kedua ini, ditemani dengan jari saya yang peot-peot karena terlalu semangat membulatkan LJK. Tunggu instruksi dari pihak pengawas untuk dipersilahkan keluar ruangan, kalau sudah dipersilahkan dan LJK + Soal sudah terkumpul semula, baru deh bisa keluar dengan tenang, ya karena saya tidak mau mengingat lagi apa yang terjadi selama tes berlangsung, jadi dilupakan hehe, selanjutnya saya turun ke lantai 1 dan mencari masjid terdekat untuk melaksanakan sholat Zuhur, karena jam sudah menunjukkan pukul 11.32 siang, hmm mungkin hanya itu pengalaman yang bisa saya bagikan perihal tes toeic di pt international test center, oh iya dulu saya pernah ikut tes pertama di sekolah , penyelenggaranya sama dari pihak pt international test center pada tahun 2016, dengan skor 565, belum mencapai nilai min 600 sih tapi tetap bersyukur karena itu usaha sendiri J nah semoga di tes kedua ini, skor toeic saya bisa meningkat ya, syukur-syukur di atas 600(Eh ternyata emang beneran naik dari 565 jadi 630 Alhamdulilah :) ). semangat untuk kalian yang akan melaksanakan tes toeic juga ya, jangan lupa berdoa dan sarapan J see you in the next post, vielen dank !!!

Thursday, July 6, 2017

5 Kenyataan Hidup yang akan dihadapi selepas lulus SMA/K, Ekspetasi memang tidak seindah Realita Kawan

Hi nama gw Edil, balik lagi di Blogger kali ini yang akan membahas tentang “5 Kenyataan Hidup yang akan dihadapi selepas lulus SMA/K” sebelumnya, gw mau bernostalgia ketika dulu masuk kelas akhir di masa SMK atau kelas 12, kalian semua tentu bahagia karena perjuangan sekolah kalian akan segera berakhir, ya menjadi kakak senior yang paling besar dan di hormati, serasa dunia milik sendiri dan bebas mau melakukan apapun karena ada embel-embel gw senior, gw lebih tua dari lo, dsb. Bahagia karena penderitaan sekolah akan segera berakhir, yang artinya enggak akan merasakan lagi pegalnya upacara bendera, harus periksa tas untuk di cek makananan yang mengandung plastik ckck (sst ini di sekolah gw dulu), harus disiplin, rambutnya segini ya ukurannya, eh baju-nya yang rapih dong jangan keluar gitu, kaos kaki harus putih, lama-lama gerahkan serasa enggak bebas, but it’s the time to go out, kalian benar-benar lulus dari masa SMA. Terus kalau udah lulus gimana gw, yang mau ambil kuliah mending masih punya tujuan, yang mau kerja tinggal nyari dan lamar. But hidup ini enggak sesimpel itu bro, mau kuliah pun di Indonesia ini jelimet, pake tes SBMPTN atau SNMPTN so bagi kalian yang basicnya SMK bisa apa kalau punya tujuan mau kuliah ? itu mungkin beberapa gambaran kenyataan yang akan gw bahas lebih detail di bawah ini, scroll up terus guys J

    1. Ketika hidup rutinitas yang sudah terjadwal sekolah, tiba-tiba jadi libur berkepanjangan karena kelulusan memberikan waktu libur yang panjang bagi kita untuk merenungi nasib, mau dibawa kemana nih arah selanjutnya ?

 discover your destiny via google.com

Bangun pagi, sholat subuh, sarapan ala kadarnya, lalu siap-siap berangkat sekolah sambil terburu-buru karena takut kesiangan, itulah rutinitas anak pelajar Indonesia setiap harinya. Belajar sampai sore, dan pulang ke rumah lanjut hangout atau langsung tidur. Begitu seterusnya sampai batas waktu yang ditentukan, terjadwal, rutin dan menjadi kebiasaan. Namun tiba-tiba semua rutinitas itu berganti dengan malas-malasan dikasur, nonton drama korea, hangout bareng teman-teman dsb, hidup jadi gak terjadwal lagi karean kurikulum sekolah telah berakhir, so kita yang tadinya terbiasa dikontrol oleh orang tua dan sekolah, tetiba harus membuat kurikulum hidup sendiri, mau dibawa kemana nih arah hidup gw selanjutnya ? lo gak bisa bergantung sama ortu atau teman lo, karena semua memiliki kehidupannya masing-masing terlebih selepas lulus SMA lo sudah dianggap mampu dan dewasa oleh ortu. Jadi kayak “it’s your way, just pick up your destiny” 

    2. Ketika kita sadar bahwa teman-teman yang kita miliki semakin berkurang dan menjauh, apalagi ketika surat undangan resepsi datang satu-persatu menghampiri, bagi kita yang jomblo ini serasa ujian yang begitu berat, tulisan “kamu/patner” di sampul depan undangan membuatmu semakin tabah menjalani kehidupan ini

friends via shutterstock.com

 “I have 422 friends, Yes i’m alone” jika kalian sudah nonton video “LOOK UP” pasti sudah ngeh dengan omongan pertama ini, ya teman merupakan esensi terpenting di masa SMA, karena dengan adanya teman, ketika masa SMA. Hidup kita jadi terasa lebih berwarna kayak nano-nano bukan permen blaster ya J. Namun selepas kalian lulus, teman itu merupakan barang langka jika diibaratkan barang apalagi sahabat, mungkin bisa dihitung dengan jari maksimal hanya 5, menurut gw. Ketika sudah lulus semua teman lo sibuk dengan urusan pribadinya masing-masing, ada yang punya teman baru, membina rumah tangga dengan pasangannya, jadi anak kuliahan yang super sibuk atau sibuk ngurusin kerjaan yang gak kelar-kelar. Sampai pada akhirnya arus undangan resepsi-pun datang silih berganti dalam kehidupan lo, beruntung bagi yang memiliki pasangan mereka bisa datang berdua saling pamer, namun bagi kita yang jomblo, ini merupakan ujian yang berat, kita pun jadi sibuk mencari-cari teman yang bisa bareng datang ke kondangan, bahkan saking banyaknya jomblo sampai ada patner bayaran lo guys, buat nemenin lo pergi ke kondangan. 

3.  Budaya super kemal (Kepo Maksimal) Indonesia yang buat lo baper setiap harinya, karena tiap hari ortu, tetangga, kakek-nenek sampai buyut lo nanya, kapan nikah ? udah dapet kerja belum ? kapan mau kerja ? kenapa enggak jadi PNS aja ? liat tuh anak tetangga sudah kerja, masa kamu belum juga ?

kepo via cdnimagesmedium.com

Please deh stop pertanyaan-pertanyaan itu, kalian semua pasti pusing kan harus jawab apa ? budaya kepo maksimal Indonesia ini emang rempong banget guys, maunya ngurusin hidup orang lain aja. Padahal bukan berarti kita yang masih nganggur di rumah gabut gak jelas, Cuma tidur, makan dan nonton. Kalian juga pasti berpikir jauh kedepan, ke masa depan lo guys, ribuan lamaran pasti sudah lo sebar di seluruh perusahaan,  yang lo mau kerja disana. Tapi emang dasar belum rezekinya aja, makanya Tuhan belum ngasih lo kesempatan kerja, so buat kalian semua yang merasa terintimidasi dengan kekepoan maksimal ini, hiraukan deh jauh-jauh. Lebih baik nih perbanyak doa sama Tuhan dan ngaji jangan lupa, karena gw pernah baca “Jika kita menginginkan sesuatu dalam kehidupan ini, jangan langsung ambis ke depan tapi pantulkan ke Atas” yang artinya guys, jika kita mau sesuatu jangan langsung maunya kerja terus dan berambisi banget, tapi pantulkan dulu ke yang Maha Kuasa. Kan keputusan ada di tangannya, so kita sebagai manusia  cuma bisa berencana dan berusaha aja. Keep strong J  

   4. Sekolah jadi tempat terindah, dimana kita ingin merasakan lagi berada disana. Karena kehidupan setelah lulus, jauh berbeda 360 derajat. Kita pun jadi merasakan pentinganya mensyukuri nikmat Tuhan atas setiap kesempatan yang diberikan-Nya

school via dokumen pribadi

Sekolah jadi tempat yang istimewa  bagi kita setelah lulus SMA, dimana kita ingin merasakan lagi belajar bersama dengan teman-teman, bercanda bareng, ngobrol sampai larut, gabut gak jelas, main game sampai lupa waktu, jailin guru dikelas sampai jadi pundung karena tingkah kita yang konyol. kebersamaan-kebersamaan itulah yang selalu hadir disetiap langkah ketika melihat sekolah dulu. So kita pun jadi merasa bersyukur atas segala nikmat Tuhan, karena telah diberikan kesempatan untuk menimba ilmu bersama teman-teman yang luar biasa, kini selepas lulus kita cuma bisa mengenang kelucuan itu dalam memori. Berharap akan tetap berada ditempatnya sampai kapanpun. 

   5. Selepas lulus SMA kalian mulai membiayai hidup sendiri, jauh dari orang tua dan merantau. Karena sekarang bukan saatnya lagi terus meminta tapi memberi. Atas semua biaya yang telah di berikan ortu sampai kalian lulus SMA

 dollar via abcnews.com

Lo mulai sadar bahwa kebutuhan buat hidup itu, bukan tentang lo aja. Karena ada orang tua yang mendorong lo sampai berada di titik sekarang ini. Yang tadinya sudah dapat gaji bisa foya-foya, jadi mikir 2x. Kalian mulai merubah pemikiran untuk memberi terlebih dahulu, dan yang paling penting sifat dermawan dan bijak lo mulai tumbuh, seiring berjalannya waktu. Selain itu jauh dari ortu membuat lo sadar sepenuhnya bahwa setiap momen kebersamaan itu sangat penting guys.

Akhirnya, semoga kita semua sadar akan realita yang terjadi setelah lulus dari SMA, dan menjadikan setiap peristiwa sebagai suatu pelajaran yang harus di kembangkan terus. Terima kasih telah menyempatkan waktunya untuk mengunjungi blog ini dan membaca. Silahkan comment untuk saran dan tambahan poin selain 5 hal diatas. Sayonara see you next time

Saturday, May 6, 2017

#1 Pengalaman Apply Beasiswa Turki Tahun 2017

    Hi kawan-kawan apa kabar? besar harapanku kalian semua baik-baik saja ya. Dalam edisi blogging kali ini aku akan membahas mengenai pengalamanku  “Apply Beasiswa Turki Tahun 2017” semoga dengan aku mempost pengalaman ini bisa menjadi panduan sekaligus motivasi bagi teman-teman scholarship hunter yang sedang memburu banyak beasiswa. Oh iya beasiswa Turki merupakan beasiswa penuh jenjang S1, S2 dan S3 serta Research dari pemerintah Turki yang ditangani langsung oleh kementrian pendidikan Turki yang biasa kita singkat YTB atau Yurtdisi Turkler Ve Akraba Topluluklar Baskanligi. Beasiswa Turki dibuka setiap tahun-nya pada sekitar bulan Februari-Maret dan Mei-Juni. Beasiswa Turki sebenarnya merupakan beasiswa yang tergolong mudah karena persyaratannya tidak ribet seperti beasiswa lainnya dan tahapan seleksinya pun hanya melalui dua tahap yakni seleksi berkas atau dokumen dan kedua adalah seleksi wawancara setelah teman-teman dinyatakan lolos pada tahap wawancara secara tidak langsung teman-teman sudah bisa dinyatakan sebagai awardee Turkiye Burslari. Namun dibalik kemudahan yang tersebut perlu teman-teman ingat beasiswa Turki merupakan beasiswa yang sangat competitive, banyak sekali pendaftar dari seluruh dunia termasuk Indonesia dan dari tahap seleksinya tergolong misterius, kenapa misterius karena kita sebagai applicant tidak bisa menebak apa yang diinginkan para panelis beasiswa. Mungkin teman-teman bisa berbangga dan yakin akan lolos dengan segudang prestasi, organisasi yang banyak dan nilai yang tinggi. Namun itu semua bukan jaminan, aku bukan bermaksud menjatuhkan mental juang teman-teman semua tapi hanya sekedar memberitahukan bahwa teman-teman perlu berhati-hati dan mempersiapkan semua berkas dengan teliti. Pengalaman tahun ini aku gagal lolos dokumen sudah membuat sadar sepenuhnya bahwa prestasi, organisasi dan nilai bukan jaminan, pada awalnya aku sangat positif akan lolos tahap berkas melihat semua persyaratan beasiswa Turki ini dapat kupenuhi dengan baik ditambah aku banyak memiliki prestasi, namun hingga tulisan ini aku terbitkan, aku tak kunjung mendapatkan undangan interview. Sakit memang teman tapi kalian harus menerimanya dengan lapang dada, gagal bukan berarti mundur, aku akan memperbaiki semuanya dan memulai kembali itulah tekad bulat untuk mimpiku lahh ko jadi curhat ya J. Oke next jadi persyaratan beasiswa Turki ini apa saja sih ?  yukk kita kupas satu-satu :

Pertama-tama dalam beasiswa Turki ini ada berbagai macam program salah-satunya yaitu Boshporus Undergraduate Program, yaitu program yang ku apply untuk S1 tahun ini ckck, jadi langkah awal teman-teman bisa mengunjungi website resmi Turkiye Burslari di www.turkiyeburslari.gov.tr dan ini dia persyaratannya kawann...
Apa saja persyaratannya sih ?
  1. Warga Negara diluar Turki, Indonesia masuk ya hehe karena Indonesia masuk salah-satu list dalam target beasiswa Turki
  2. Sudah lulus atau akan lulus dari SMA/K sederajat
  3. Berumur tidak lebih dari 21 tahun
  4. Tidak sedang atau tidak pernah menerima beasiswa dari pemerintah Turki sebelumnya
  5. Memiliki minimun nilai raport dan Ijazah yaitu 70% untuk yang ingin mempelajari hampir semua bidang, terkecuali bagi jurusan kedokteran teman-teman harus memiliki nilai minimum raport dan Ijazah sebesar 90%
Setelah semua persyaratan teman-teman penuhi kini saatnya memulai langkah pertama untuk memulai perang dengan beasiswa chiatt..
Kita buka website resmi Turkiye Burslari di www.turkiyeburslari.gov.tr lalu akan muncul tampilan awal yang menawan hati ckck

 Tampilan awal sumber dokumen pribadi

Lalu setelah teman-teman masuk pada website Turkiye Burslari sekarang klik bagian “Apply” dan akan muncul tampilan berikut ini

Apply sumber dokumen pribadi

Baca peraturan dan regulasi yang diberikan pada saat akan apply, ingat untuk dibaca hati-hati ya dan jangan lupa untuk selalu cermat, setelah teman-teman membaca regulasi yang diberikan sekarang klik “I understand” dan next step teman-teman diharuskan mengisi beberapa isian sebagai langkah untuk pendaftaran awal

                                                              Daftar sumber dokumen pribadi

Setelah semua data terisi, pihak YTB akan mengirimkan link ke email masing-masing untuk konfirmasi pendaftaran. Silahkan teman-teman membuka email masing-masing dan klik link yang sudah diberikan

Pendaftaran berhasil sumber dokumen pribadi

Lalu setelah teman-teman mengkonfirmasi pendaftaran silahkan untuk memulai proses seleksi Beasiswa Turki dengan login terlebih dahulu dan next step teman-teman diperintahkan untuk mulai mengisi semua kolom yang diberikan tanda merah dan kuning, perlu diingat tanda merah merupakan kolom yang wajib hukumnya untuk diisi dan tanda kuning merupakan optional atau pilihan, mau diisi monggo tidak juga ora opo"

Tampilan depan sumber dokumen Pribadi

Eitss sebelum memulai proses pengisian aplikasi alangkah baiknya teman-teman sudah mempersiapkans segala tetek-bengek dokumen beasiswa Turki ini ya, yaitu...

Persiapkan dokumen-dokumen berikut ini dulu ya teman :


  1. Transkip nilai raport SMT 1-6 bagi SMA/K yang akan lulus dan Ijazah bagi yang sudah lulus, ingat untuk mentranslatenya terlebih dahulu ke dalam bahasa Inggris atau Turki melalui     penerjemah tersumpah atau jika tidak kalian bisa menggunakan jasa sekolah namun harus ada cap dan tanda tangan resmi pihak sekolah
  2. Softcopy Foto terbaru saran aku sih sesuaikan dengan foto passport yang kita punya dengan latar belakang berwarna putih yukk kita lihat softcopy foto yang benar seperti apa
  3. Kartu Identitas yang masih berlaku dong tentunya seperti Paspor, KTP atau Akte Kelahiran
  4. Dan ini bisa dibilang nyawa-nya beasiswa yaitu Personal Essay, tentang alasan belajar ke Turki, mengapa kita ingin memilih bidang studi tersebut lanjut rencana karir setelah lulus
  5. Next sertifikat kemampuan bahasa Asing kayak TOEFL iBT, IELTS dan dokumen Academic Qualification jika teman-teman punya sejenis GMAT, SAT dsb
  6. Surat referensi atau recommendation  letter, bisa dari Kepsek sekolah atau guru. Pake bahasa Inggris ya
  7. Surat pengalaman Kerja itu juga pilihan
  8. Taraa terakhir adalah sertifikat kejuaraan

        NOTE : 
   **Semua dokumen wajib hukumnya untuk di scan ya kawan dan pakai bahasa inggris atau Turki

    Sebenarnya proses masih panjang namun tanganku sudah capek mengetik terus nih, next time kita lanjut ya teman-teman. Yang mau nanya silahkan tulis di kolom komentar atau kalau mau fast respon DM di IG : @medilmuttakin, selamat berjuang untuk para scholarship hunter kita memburu bersama lagi di tahun 2018 ya J




Wednesday, April 19, 2017

Islam bukan satu-satunya agama di muka bumi ini


Lagi-lagi Islam pikirku panjang, yahh begitulah kawan akhir-akhir ini dunia sangat sensitif dengan isu agama. Tidak saja di Indonesia namun seluruh dunia menciptakan emosi yang sama seakan sudah membuat janji bahwa di tahun 2017 ini kita akan menjadikan agama sebagai isu utama permasalahan. Kau tahu setiap kali aku membuka saluran berita online nasional bahkan sampai level Internasional sekalipun, liputan berita itu tidak jauh-jauh dari berita tentang teroris, perang di benua Arab, diskriminasi muslim, teror Eropa sampai dinamika perubahan politik di dunia barat yang cenderung gerakan sayap kiri atau oposisi mulai bangkit. Dimulai menangnya Donald Trump, keyakinan pemilu Perancis yang akan dimenangkan oleh Le pen, pemilu Belanda oleh calon Geert Wilders, yang notabene-nya mereka adalah tokoh-tokoh gerakan sayap kiri anti-islam, anti imigran, provokator, fasis, dan tentu saja gagasan mereka yang rasis memojokkan etnis dan agama tertentu. 


Anti Islam via http://www.topontiki.gr


demo via http://cdn.newsmax.com

Pernahkah ada negara mayoritas muslim menyatakan demo anti terhadap agama tertentu? seperti anti Kristen, Yahudi, Budha, Hindu dsb ? TIDAK PERNAH karena Islam merupakan agama yang cinta damai, yang berprinsip hidup berdampingan sesama manusia dan saling menghargai. 

Benua Eropa yang dulu sangat dielu-elukan kini perlahan mulai memudar dalam ingatan entahlah saya merasa sudah bisa melihat dengan jelas arah politik mereka dan wajah-wajah garang mereka sebenarnya yang mengutamakan demokrasi, menjunjung penuh HAM, menghargai minoritas serta memiliki motto kesatuan dalam keberagaman yang mana dalam artian semua komponen masyarakat dari mulai yang berbeda etnis, agama sampai ras harusnya dihargai, namun apa yang terjadi ? sikap mereka seolah membuat pengecualian bagi satu agama, bagi orang yang menggunakan atribut agama tersebut, bagi orang yang mengagungkan nama Tuhan-Nya itulah Islam, agama yang mereka anggap berbeda, agama teroris sebuah bentukkan yang mereka persepsikkan sendiri, setiap orang yang memakai hijab adalah teroris dan wajib di curigai, semua yang berbau pengungsi, islam dan tetek bengeknya mereka anggap berbahaya. Lantas saya ingin katakan dimana sifat kemanusiaan yang Uni Eropa agungkan selama ini ? benua biru yang penuh dengan penghormatan serta toleran ? dimana semua Visi-Misi yang mereka agungkan terhadap keadilan atas nama manusia ? selalu saya dibuat geram dan ingin menangis dengan banyaknya bentuk Fasisme dan Rasisme yang diterima oleh muslim Eropa dan negara-negara barat. Saya tahu negara barat merupakan negara modern yang menjunjung tinggi peradaban dan pendidikan. Namun mengapa mereka tidak bisa belajar untuk sekedar menghargai saja sesama manusia, apakah manusia hanya mereka lihat dari segi agama yang dianutnya lantas mereka langsung memutar persepsi jahat dan baik, itukah peradaban yang diajarkan pada dunia barat, itukah bentukkan karakter yang diajarkan oleh mereka pada anak-anaknya, lantas jika saya beragama Islam, saya tidak pantas untuk melakukan ini-itu, semua serba terbatas. Apa yang salah dengan Islam ? kenapa mereka menyalahkan sebuah agama ? seolah-olah semua muslim adalah teroris dan pembawa malapetaka. Hei untuk kalian para pemikir moderat, penuh dengan ilmu dan modernitas, hei teruntuk kalian orang-orang barat yang bangga akan kemajuan pesat yang kalian buat. Pendidikan modern dan terkini, agama di dunia bukan hanya Islam saja.Teror di Eropa yang menewaskan beberapa orang, kalian hebohnya minta ampun sampai mengutuk nama Islam. Tak bisakah kalian buka mata, ribuan bahkan jutaan nyawa melayang di Palestina sana, perang yang tidak berkehabisan di Suriah, dan ketidakberaturan tatanan politik di benua Arab, perang di Afganistan, Libya. Apakah itu semua Islam yang memulai ? bukankan negara-negara kalian hei barat, yang serakah akan kekuasaan, lantas kalian menerjunkan berjuta–juta personil dan ikut campur berperang di benua Arab sampai menewaskan jutaan warga sipil, kehilangan tempat tinggal, kerugiaan yang diderita tidak bisa dilupakan begitu saja. Lalu atas dasar agama kalian mencap Islam agama teroris ? membuat teror di negara kalian? Apakah kalian tidak lihat berjuta-juta muslim sejak dahulu tertindas? dan intrik kalian menyebabkan jutaan nyawa hilang sia-sia ? apakah itu bukan pembantaian? bukankah itu yang namanya genosida ? lalu saya ingin bertanya pada kalian, apakah sampai detik ini muslim pernah membalas tindakan kotor, penuh intrik dan kejam serta biadab negara-negara barat terhadap Islam ?
Dimana keadilan dunia saat ini...

Bersabarlah selalu kawan, jangan menangis, tersenyumlah untuk Dunia yang lebih baik
Bogor, Indonesia