Bahasa inggris merupakan bahasa resmi
Internasional yang digunakan oleh seluruh orang di muka bumi ini, apalagi di
abad 21. Bahasa inggris merupakan bahasa wajib yang harus dipelajari oleh semua
kalangan, tak terkecuali anak muda ya guys. Nah dalam edisi blog kali ini saya
mau bahas tentang pengalaman saya mengikuti tes TOEIC Internasional di PT
Internasional Test Center, sebelumnya apa kalian tahu apa itu tes TOEIC ? lebih
di peruntukkan siapa? Dan bagaimana jenisnya. Jadi tes TOEIC ini merupakan
sebuah tes kemampuan bahasa inggris seperti pada TOEFL dan juga IELTS, namun
yang membedakan dari TOEFL dan IELTS adalah, TOEIC di rancang untuk
berkomunikasi dalam lingkup dunia kerja, simpelnya TOEIC bisa jadi salah-satu
prasyarat diterima kerja, terkhusus buat perusahaan yang memang bonafide.
Materi yang di ujikan dalam TOEIC kurang lebih sama dengan materi yang harus
dipelajari dalam belajar TOEFL dan IELTS, namun dari segi format tes, TOEIC
memiliki 200 soal yang terdiri dari 100 soal listening dan 100 soal reading.
Untuk listening diberikan waktu 45 menit pengerjaan dan reading 75 menit. Hmmm
itu secara garis besar tentang tes TOEIC, oke kemarin saya mengikuti tes toeic
pada hari senin, 25 September 2017, dimana tesnya sendiri dilaksanakan secara
langsung di kantor PT International test center, tepatnya di plaza sentral,
jalan jenderal sudirman kav.47 lt. 17. Tes di mulai pukul 09.00 pagi, namun
karena saya datang dari Bogor yang notabene-nya jauh ke tempat tes, saya
berangkat sangat pagi menggunakan kereta KRL pukul 05.00 dini hari. Sampai
stasiun Sudirman sekitar pukul 08.00, alangkah beruntungnya saya sampai di
tempat tes pukul 08.20 dan masih ada waktu beberapa menit kedepan untuk rehat
sejenak. Pada saat itu saya peserta yang datang paling pagi, oh iya keadaan
kantornya sangat nyaman dengan background sebuah peta Indonesia, ditambah AC
yang menyeropot, brr dingin... karena masih menunggu dan bosan, saya putuskan
untuk membaca sebuah buku yang tersimpan di rak, lumayan belajar sebentar
sebelum tes hehe, karena sebenarnya dalam mengikuti tes toeic ini, saya tidak
belajar secara intensif. Mungkin kalau sedang mood baik saya buka buku, tapi
lebih sering tutup buku sih apalagi bahasa inggirs wkwk. Beberapa menit berlalu
akhirnya datanglah beberapa peserta yang hari itu juga akan mengikuti tes
toeic, kurang lebih sekitar 5 orang . setelah peserta lain datang, tes belum
juga dilaksanakan, padahal waktu sudah menunjukan pukul 08.55, alhasil saat itu
datanglah seorang mbak-mbak dari pihak toeic mendata ulang peserta yang akan ikut tes, saya dipanggil
urutan pertama untuk di ambil foto dan pengisian data dengan diperlihatkan
kartu identitas, seperti E-KTP, Paspor, SIM dsb. Setelah foto selesai juga data
terisi oleh di mbak, peserta lain mulai di panggil. Saya duduk kembali sembari
menunggu. Setelah semua peserta selesai dipanggil dan mengisi data. Mbak dari
pihak toeic memberikan instruksi, yang katanya ketika masuk ruangan tes nanti
yang dibawa hanya kartu identitas saja, barang berharga dan juga tasnya
silahkan di masukkan ke loker yang tersedia. Akhirnya para peserta dipanggil
lagi satu-persatu untuk memasuki ruangan tes, sebelum masuk tak lupa mbaknya
mengecek ala-ala satpam gitu, saya kurang tahu nama alatnya apa J takut banget kayaknya peserta bawa contekkan
wkwk. Tempat duduk sudah diatur oleh pihak toeic indonesia, ruangannya kecil
namun nyaman dan dingin. Oh iya tempat duduk ditempat tes ini di sekat oleh
penghalang seperti pada meja komputer di warnet. Awalnya saya duduk paling
pojok ckck tapi si mbak bilang untuk pindah ke nomor 2 dari depan, agar speaker
pas listening nanti terdengan dengan jelas. Sebelumnya saya baru ngeh lagi
ternyata tesnya TOEIC PBT L, hal yang paling saya tidak suka adalah
membulatkan jawaban. Apalagi 200 soal meskipun sudah pernah mengalami hal
serupa ketika tes toeic di sekolah. Nasi sudah menjadi bubur, sekarang saya
sudah diruangan dan beberapa menit lagi tes akan dimulai, masa mau aksi walk
out kayak pejabat-pejabat di sidang DPR upss... akhirnya saya mencoba untuk
fokus dan mendengarkan instruksi dari si mbak tadi. Setelah penjelasan panjang
lebar, akhirnya tes akan dimulai pukul 09.31 – 11.31 dan teng tes pertama di
mulai yaitu listening. Di tes ini lumayan saya masih bisa mengimbangi si native
speaker ngomong apa, hasil dari mendengarkan BBC News tiap pagi lumayan juga
ditambah karaokean pake bahasa Inggris, mantap double kill !! akhirnya setelah
45 menit berlalu, tes keduapun dimulai yaitu tes reading, dites reading ini
saya agak kurang yakin sih hehe soalnya grammar saya masih belum baik, alhasil
ada beberapa jawaban yang capcipcup :D nah berkaca dari pengalaman, buat kalian
yang mengerjakan bagian reading section ini, pokoknya jangan terlalu lama di
part 1 yang bagian grammar gitu, soalnya kenapa pas nanti di part akhir, soal
readingnya lumayan baca teks kayak koran, perbandingan dua teks, surat dan
pengumuman yang paling menguras waktu. Setelah 75 menit berlalu akhirnya
selesai juga tes toeic yang kedua ini, ditemani dengan jari saya yang peot-peot
karena terlalu semangat membulatkan LJK. Tunggu instruksi dari pihak pengawas
untuk dipersilahkan keluar ruangan, kalau sudah dipersilahkan dan LJK + Soal
sudah terkumpul semula, baru deh bisa keluar dengan tenang, ya karena saya
tidak mau mengingat lagi apa yang terjadi selama tes berlangsung, jadi
dilupakan hehe, selanjutnya saya turun ke lantai 1 dan mencari masjid terdekat
untuk melaksanakan sholat Zuhur, karena jam sudah menunjukkan pukul 11.32
siang, hmm mungkin hanya itu pengalaman yang bisa saya bagikan perihal tes
toeic di pt international test center, oh iya dulu saya pernah ikut tes pertama
di sekolah , penyelenggaranya sama dari pihak pt international test center pada
tahun 2016, dengan skor 565, belum mencapai nilai min 600 sih tapi tetap
bersyukur karena itu usaha sendiri J
nah semoga di tes kedua ini, skor toeic saya bisa meningkat ya, syukur-syukur
di atas 600(Eh ternyata emang beneran naik dari 565 jadi 630 Alhamdulilah :) ). semangat untuk kalian yang akan melaksanakan tes toeic juga ya,
jangan lupa berdoa dan sarapan J see you in the next post, vielen dank !!!
Monday, October 9, 2017
Thursday, July 6, 2017
5 Kenyataan Hidup yang akan dihadapi selepas lulus SMA/K, Ekspetasi memang tidak seindah Realita Kawan
Hi nama gw Edil, balik lagi di Blogger kali ini yang
akan membahas tentang “5 Kenyataan Hidup yang akan dihadapi selepas lulus SMA/K”
sebelumnya, gw mau bernostalgia ketika dulu masuk kelas akhir di masa SMK atau
kelas 12, kalian semua tentu bahagia karena perjuangan sekolah kalian akan
segera berakhir, ya menjadi kakak senior yang paling besar dan di hormati,
serasa dunia milik sendiri dan bebas mau melakukan apapun karena ada
embel-embel gw senior, gw lebih tua dari lo, dsb. Bahagia karena penderitaan
sekolah akan segera berakhir, yang artinya enggak akan merasakan lagi pegalnya
upacara bendera, harus periksa tas untuk di cek makananan yang mengandung plastik
ckck (sst ini di sekolah gw dulu), harus disiplin, rambutnya segini ya
ukurannya, eh baju-nya yang rapih dong jangan keluar gitu, kaos kaki harus
putih, lama-lama gerahkan serasa enggak bebas, but it’s the time to go out,
kalian benar-benar lulus dari masa SMA. Terus kalau udah lulus gimana gw,
yang mau ambil kuliah mending masih punya tujuan, yang mau kerja tinggal nyari
dan lamar. But hidup ini enggak sesimpel itu bro, mau kuliah pun di Indonesia
ini jelimet, pake tes SBMPTN atau SNMPTN so bagi kalian yang basicnya SMK bisa
apa kalau punya tujuan mau kuliah ? itu mungkin beberapa gambaran kenyataan
yang akan gw bahas lebih detail di bawah ini, scroll up terus guys J
1. Ketika hidup rutinitas yang sudah terjadwal sekolah,
tiba-tiba jadi libur berkepanjangan karena kelulusan memberikan waktu libur
yang panjang bagi kita untuk merenungi nasib, mau dibawa kemana nih arah
selanjutnya ?
discover your destiny via google.com
Bangun pagi, sholat subuh, sarapan ala kadarnya,
lalu siap-siap berangkat sekolah sambil terburu-buru karena takut kesiangan,
itulah rutinitas anak pelajar Indonesia setiap harinya. Belajar sampai sore,
dan pulang ke rumah lanjut hangout atau langsung tidur. Begitu seterusnya
sampai batas waktu yang ditentukan, terjadwal, rutin dan menjadi kebiasaan.
Namun tiba-tiba semua rutinitas itu berganti dengan malas-malasan dikasur,
nonton drama korea, hangout bareng teman-teman dsb, hidup jadi gak terjadwal
lagi karean kurikulum sekolah telah berakhir, so kita yang tadinya terbiasa
dikontrol oleh orang tua dan sekolah, tetiba harus membuat kurikulum hidup
sendiri, mau dibawa kemana nih arah hidup gw selanjutnya ? lo gak bisa
bergantung sama ortu atau teman lo, karena semua memiliki kehidupannya
masing-masing terlebih selepas lulus SMA lo sudah dianggap mampu dan dewasa
oleh ortu. Jadi kayak “it’s your way, just pick up your destiny”
2. Ketika kita sadar bahwa teman-teman yang kita miliki
semakin berkurang dan menjauh, apalagi ketika surat undangan resepsi datang
satu-persatu menghampiri, bagi kita yang jomblo ini serasa ujian yang begitu
berat, tulisan “kamu/patner” di sampul depan undangan membuatmu semakin tabah
menjalani kehidupan ini
friends via shutterstock.com
“I have 422 friends, Yes i’m alone” jika kalian
sudah nonton video “LOOK UP” pasti sudah ngeh dengan omongan pertama ini, ya
teman merupakan esensi terpenting di masa SMA, karena dengan adanya teman, ketika
masa SMA. Hidup kita jadi terasa lebih berwarna kayak nano-nano bukan permen
blaster ya J.
Namun selepas kalian lulus, teman itu merupakan barang langka jika diibaratkan
barang apalagi sahabat, mungkin bisa dihitung dengan jari maksimal hanya 5,
menurut gw. Ketika sudah lulus semua teman lo sibuk dengan urusan pribadinya
masing-masing, ada yang punya teman baru, membina rumah tangga dengan
pasangannya, jadi anak kuliahan yang super sibuk atau sibuk ngurusin kerjaan
yang gak kelar-kelar. Sampai pada akhirnya arus undangan resepsi-pun datang
silih berganti dalam kehidupan lo, beruntung bagi yang memiliki pasangan mereka
bisa datang berdua saling pamer, namun bagi kita yang jomblo, ini merupakan
ujian yang berat, kita pun jadi sibuk mencari-cari teman yang bisa bareng
datang ke kondangan, bahkan saking banyaknya jomblo sampai ada patner bayaran
lo guys, buat nemenin lo pergi ke kondangan.
3. Budaya super kemal (Kepo Maksimal) Indonesia yang buat lo baper setiap harinya, karena tiap hari ortu, tetangga, kakek-nenek sampai buyut lo nanya, kapan nikah ? udah dapet kerja belum ? kapan mau kerja ? kenapa enggak jadi PNS aja ? liat tuh anak tetangga sudah kerja, masa kamu belum juga ?
kepo via cdnimagesmedium.com
Please deh stop pertanyaan-pertanyaan itu, kalian
semua pasti pusing kan harus jawab apa ? budaya kepo maksimal Indonesia ini
emang rempong banget guys, maunya ngurusin hidup orang lain aja. Padahal bukan
berarti kita yang masih nganggur di rumah gabut gak jelas, Cuma tidur, makan
dan nonton. Kalian juga pasti berpikir jauh kedepan, ke masa depan lo guys,
ribuan lamaran pasti sudah lo sebar di seluruh perusahaan, yang lo mau kerja disana. Tapi emang dasar
belum rezekinya aja, makanya Tuhan belum ngasih lo kesempatan kerja, so buat
kalian semua yang merasa terintimidasi dengan kekepoan maksimal ini, hiraukan
deh jauh-jauh. Lebih baik nih perbanyak doa sama Tuhan dan ngaji jangan lupa,
karena gw pernah baca “Jika kita menginginkan sesuatu dalam kehidupan ini,
jangan langsung ambis ke depan tapi pantulkan ke Atas” yang artinya guys, jika
kita mau sesuatu jangan langsung maunya kerja terus dan berambisi banget, tapi
pantulkan dulu ke yang Maha Kuasa. Kan keputusan ada di tangannya, so kita
sebagai manusia cuma bisa berencana dan
berusaha aja. Keep strong J
4. Sekolah jadi tempat terindah, dimana kita ingin
merasakan lagi berada disana. Karena kehidupan setelah lulus, jauh berbeda 360
derajat. Kita pun jadi merasakan pentinganya mensyukuri nikmat Tuhan atas
setiap kesempatan yang diberikan-Nya
school via dokumen pribadi
Sekolah jadi tempat yang istimewa bagi kita setelah lulus SMA, dimana kita
ingin merasakan lagi belajar bersama dengan teman-teman, bercanda bareng, ngobrol
sampai larut, gabut gak jelas, main game sampai lupa waktu, jailin guru dikelas
sampai jadi pundung karena tingkah kita yang konyol. kebersamaan-kebersamaan
itulah yang selalu hadir disetiap langkah ketika melihat sekolah dulu. So kita
pun jadi merasa bersyukur atas segala nikmat Tuhan, karena telah diberikan
kesempatan untuk menimba ilmu bersama teman-teman yang luar biasa, kini selepas
lulus kita cuma bisa mengenang kelucuan itu dalam memori. Berharap akan tetap
berada ditempatnya sampai kapanpun.
5. Selepas lulus SMA kalian mulai membiayai hidup
sendiri, jauh dari orang tua dan merantau. Karena sekarang bukan saatnya lagi
terus meminta tapi memberi. Atas semua biaya yang telah di berikan ortu sampai
kalian lulus SMA
Lo mulai sadar bahwa kebutuhan buat hidup itu, bukan
tentang lo aja. Karena ada orang tua yang mendorong lo sampai berada di titik
sekarang ini. Yang tadinya sudah dapat gaji bisa foya-foya, jadi mikir 2x. Kalian
mulai merubah pemikiran untuk memberi terlebih dahulu, dan yang paling penting
sifat dermawan dan bijak lo mulai tumbuh, seiring berjalannya waktu. Selain itu
jauh dari ortu membuat lo sadar sepenuhnya bahwa setiap momen kebersamaan itu
sangat penting guys.
Akhirnya, semoga kita semua sadar akan realita yang terjadi setelah lulus dari SMA, dan menjadikan setiap peristiwa sebagai suatu pelajaran yang harus di kembangkan terus. Terima kasih telah menyempatkan waktunya untuk mengunjungi blog ini dan membaca. Silahkan comment untuk saran dan tambahan poin selain 5 hal diatas. Sayonara see you next time
Saturday, May 6, 2017
#1 Pengalaman Apply Beasiswa Turki Tahun 2017
Hi kawan-kawan apa kabar? besar harapanku kalian
semua baik-baik saja ya. Dalam edisi blogging kali ini aku akan membahas
mengenai pengalamanku “Apply Beasiswa Turki Tahun 2017” semoga
dengan aku mempost pengalaman ini bisa menjadi panduan sekaligus motivasi bagi
teman-teman scholarship hunter yang sedang memburu banyak beasiswa. Oh iya
beasiswa Turki merupakan beasiswa penuh jenjang S1, S2 dan S3 serta Research dari pemerintah Turki yang
ditangani langsung oleh kementrian pendidikan Turki yang biasa kita singkat YTB
atau Yurtdisi Turkler Ve Akraba
Topluluklar Baskanligi. Beasiswa Turki dibuka setiap tahun-nya pada sekitar
bulan Februari-Maret dan Mei-Juni. Beasiswa Turki sebenarnya merupakan beasiswa
yang tergolong mudah karena persyaratannya tidak ribet seperti beasiswa lainnya
dan tahapan seleksinya pun hanya melalui dua tahap yakni seleksi berkas atau
dokumen dan kedua adalah seleksi wawancara setelah teman-teman dinyatakan lolos
pada tahap wawancara secara tidak langsung teman-teman sudah bisa dinyatakan
sebagai awardee Turkiye Burslari. Namun dibalik kemudahan yang tersebut perlu
teman-teman ingat beasiswa Turki merupakan beasiswa yang sangat competitive,
banyak sekali pendaftar dari seluruh dunia termasuk Indonesia dan dari tahap
seleksinya tergolong misterius, kenapa misterius karena kita sebagai applicant
tidak bisa menebak apa yang diinginkan para panelis beasiswa. Mungkin
teman-teman bisa berbangga dan yakin akan lolos dengan segudang prestasi,
organisasi yang banyak dan nilai yang tinggi. Namun itu semua bukan jaminan,
aku bukan bermaksud menjatuhkan mental juang teman-teman semua tapi hanya
sekedar memberitahukan bahwa teman-teman perlu berhati-hati dan mempersiapkan
semua berkas dengan teliti. Pengalaman tahun ini aku gagal lolos dokumen sudah
membuat sadar sepenuhnya bahwa prestasi, organisasi dan nilai bukan jaminan,
pada awalnya aku sangat positif akan lolos tahap berkas melihat semua
persyaratan beasiswa Turki ini dapat kupenuhi dengan baik ditambah aku banyak
memiliki prestasi, namun hingga tulisan ini aku terbitkan, aku tak kunjung
mendapatkan undangan interview. Sakit memang teman tapi kalian harus
menerimanya dengan lapang dada, gagal bukan berarti mundur, aku akan
memperbaiki semuanya dan memulai kembali itulah tekad bulat untuk mimpiku lahh
ko jadi curhat ya J. Oke next jadi persyaratan beasiswa Turki ini apa saja sih ? yukk kita kupas satu-satu :
Pertama-tama dalam beasiswa Turki ini ada berbagai
macam program salah-satunya yaitu Boshporus
Undergraduate Program, yaitu program yang ku apply untuk S1 tahun ini ckck,
jadi langkah awal teman-teman bisa mengunjungi website resmi Turkiye Burslari
di www.turkiyeburslari.gov.tr
dan ini dia persyaratannya kawann...
Apa saja
persyaratannya sih ?
- Warga Negara diluar Turki, Indonesia masuk ya hehe karena Indonesia masuk salah-satu list dalam target beasiswa Turki
- Sudah lulus atau akan lulus dari SMA/K sederajat
- Berumur tidak lebih dari 21 tahun
- Tidak sedang atau tidak pernah menerima beasiswa dari pemerintah Turki sebelumnya
- Memiliki minimun nilai raport dan Ijazah yaitu 70% untuk yang ingin mempelajari hampir semua bidang, terkecuali bagi jurusan kedokteran teman-teman harus memiliki nilai minimum raport dan Ijazah sebesar 90%
Setelah semua persyaratan teman-teman penuhi kini
saatnya memulai langkah pertama untuk memulai perang dengan beasiswa chiatt..
Kita buka website resmi Turkiye Burslari di www.turkiyeburslari.gov.tr lalu
akan muncul tampilan awal yang menawan hati ckck
Tampilan awal sumber dokumen pribadi
Lalu setelah teman-teman masuk pada website
Turkiye Burslari sekarang klik bagian “Apply” dan akan muncul tampilan berikut ini
Apply sumber dokumen pribadi
Baca peraturan dan regulasi yang diberikan pada
saat akan apply, ingat untuk dibaca hati-hati ya dan jangan lupa untuk selalu
cermat, setelah teman-teman membaca regulasi yang diberikan sekarang klik “I
understand” dan next step teman-teman diharuskan mengisi beberapa isian sebagai
langkah untuk pendaftaran awal
Daftar sumber dokumen pribadi
Setelah
semua data terisi, pihak YTB akan mengirimkan link ke email masing-masing untuk
konfirmasi pendaftaran. Silahkan teman-teman membuka email masing-masing dan
klik link yang sudah diberikan
Pendaftaran berhasil sumber dokumen pribadi
Lalu setelah teman-teman mengkonfirmasi
pendaftaran silahkan untuk memulai proses seleksi Beasiswa Turki dengan login
terlebih dahulu dan next step teman-teman diperintahkan untuk mulai mengisi
semua kolom yang diberikan tanda merah dan kuning, perlu diingat tanda merah
merupakan kolom yang wajib hukumnya untuk diisi dan tanda kuning merupakan
optional atau pilihan, mau diisi monggo tidak juga ora opo"
Tampilan depan sumber dokumen Pribadi
Eitss
sebelum memulai proses pengisian aplikasi alangkah baiknya teman-teman sudah
mempersiapkans segala tetek-bengek dokumen beasiswa Turki ini ya, yaitu...
Persiapkan dokumen-dokumen berikut
ini dulu ya teman :
- Transkip nilai raport SMT 1-6 bagi SMA/K yang akan lulus dan Ijazah bagi yang sudah lulus, ingat untuk mentranslatenya terlebih dahulu ke dalam bahasa Inggris atau Turki melalui penerjemah tersumpah atau jika tidak kalian bisa menggunakan jasa sekolah namun harus ada cap dan tanda tangan resmi pihak sekolah
- Softcopy Foto terbaru saran aku sih sesuaikan dengan foto passport yang kita punya dengan latar belakang berwarna putih yukk kita lihat softcopy foto yang benar seperti apa
- Kartu Identitas yang masih berlaku dong tentunya seperti Paspor, KTP atau Akte Kelahiran
- Dan ini bisa dibilang nyawa-nya beasiswa yaitu Personal Essay, tentang alasan belajar ke Turki, mengapa kita ingin memilih bidang studi tersebut lanjut rencana karir setelah lulus
- Next sertifikat kemampuan bahasa Asing kayak TOEFL iBT, IELTS dan dokumen Academic Qualification jika teman-teman punya sejenis GMAT, SAT dsb
- Surat referensi atau recommendation letter, bisa dari Kepsek sekolah atau guru. Pake bahasa Inggris ya
- Surat pengalaman Kerja itu juga pilihan
- Taraa terakhir adalah sertifikat kejuaraan
NOTE
:
**Semua dokumen wajib hukumnya untuk di scan ya kawan dan pakai bahasa inggris atau Turki
**Semua dokumen wajib hukumnya untuk di scan ya kawan dan pakai bahasa inggris atau Turki
Sebenarnya
proses masih panjang namun tanganku sudah capek mengetik terus nih, next time
kita lanjut ya teman-teman. Yang mau nanya silahkan tulis di kolom komentar atau kalau mau fast respon DM di IG : @medilmuttakin, selamat berjuang untuk para scholarship hunter kita memburu bersama lagi di
tahun 2018 ya J
Wednesday, April 19, 2017
Islam bukan satu-satunya agama di muka bumi ini
bunga via http://hdwallpapersrocks.com/
Lagi-lagi Islam pikirku
panjang, yahh begitulah kawan akhir-akhir ini dunia sangat sensitif dengan isu
agama. Tidak saja di Indonesia namun seluruh dunia menciptakan emosi yang sama
seakan sudah membuat janji bahwa di tahun 2017 ini kita akan menjadikan agama
sebagai isu utama permasalahan. Kau tahu setiap kali aku membuka saluran berita
online nasional bahkan sampai level Internasional sekalipun, liputan berita itu
tidak jauh-jauh dari berita tentang teroris, perang di benua Arab, diskriminasi
muslim, teror Eropa sampai dinamika perubahan politik di dunia barat yang
cenderung gerakan sayap kiri atau oposisi mulai bangkit. Dimulai menangnya
Donald Trump, keyakinan pemilu Perancis yang akan dimenangkan oleh Le pen,
pemilu Belanda oleh calon Geert Wilders, yang notabene-nya mereka adalah
tokoh-tokoh gerakan sayap kiri anti-islam, anti imigran, provokator, fasis, dan
tentu saja gagasan mereka yang rasis memojokkan etnis dan agama tertentu.
Anti Islam via http://www.topontiki.gr
demo via http://cdn.newsmax.com
Pernahkah ada negara mayoritas muslim menyatakan demo anti terhadap agama tertentu? seperti anti Kristen, Yahudi, Budha, Hindu dsb ? TIDAK PERNAH karena Islam merupakan agama yang cinta damai, yang berprinsip hidup berdampingan sesama manusia dan saling menghargai.
Benua
Eropa yang dulu sangat dielu-elukan kini perlahan mulai memudar dalam ingatan
entahlah saya merasa sudah bisa melihat dengan jelas arah politik mereka dan
wajah-wajah garang mereka sebenarnya yang mengutamakan demokrasi, menjunjung
penuh HAM, menghargai minoritas serta memiliki motto kesatuan dalam keberagaman
yang mana dalam artian semua komponen masyarakat dari mulai yang berbeda etnis,
agama sampai ras harusnya dihargai, namun apa yang terjadi ? sikap mereka seolah
membuat pengecualian bagi satu agama, bagi orang yang menggunakan atribut agama
tersebut, bagi orang yang mengagungkan nama Tuhan-Nya itulah Islam, agama yang
mereka anggap berbeda, agama teroris sebuah bentukkan yang mereka persepsikkan
sendiri, setiap orang yang memakai hijab adalah teroris dan wajib di curigai,
semua yang berbau pengungsi, islam dan tetek bengeknya mereka anggap berbahaya.
Lantas saya ingin katakan dimana sifat kemanusiaan yang Uni Eropa agungkan
selama ini ? benua biru yang penuh dengan penghormatan serta toleran ? dimana
semua Visi-Misi yang mereka agungkan terhadap keadilan atas nama manusia ? selalu
saya dibuat geram dan ingin menangis dengan banyaknya bentuk Fasisme dan
Rasisme yang diterima oleh muslim Eropa dan negara-negara barat. Saya tahu
negara barat merupakan negara modern yang menjunjung tinggi peradaban dan
pendidikan. Namun mengapa mereka tidak bisa belajar untuk sekedar menghargai
saja sesama manusia, apakah manusia hanya mereka lihat dari segi agama yang
dianutnya lantas mereka langsung memutar persepsi jahat dan baik, itukah
peradaban yang diajarkan pada dunia barat, itukah bentukkan karakter yang
diajarkan oleh mereka pada anak-anaknya, lantas jika saya beragama Islam, saya
tidak pantas untuk melakukan ini-itu, semua serba terbatas. Apa yang salah
dengan Islam ? kenapa mereka menyalahkan sebuah agama ? seolah-olah semua
muslim adalah teroris dan pembawa malapetaka. Hei untuk kalian para pemikir
moderat, penuh dengan ilmu dan modernitas, hei teruntuk kalian orang-orang
barat yang bangga akan kemajuan pesat yang kalian buat. Pendidikan modern dan
terkini, agama di dunia bukan hanya Islam saja.Teror di Eropa yang menewaskan
beberapa orang, kalian hebohnya minta ampun sampai mengutuk nama Islam. Tak
bisakah kalian buka mata, ribuan bahkan jutaan nyawa melayang di Palestina
sana, perang yang tidak berkehabisan di Suriah, dan ketidakberaturan tatanan
politik di benua Arab, perang di Afganistan, Libya. Apakah itu semua Islam yang
memulai ? bukankan negara-negara kalian hei barat, yang serakah akan kekuasaan,
lantas kalian menerjunkan berjuta–juta personil dan ikut campur berperang di
benua Arab sampai menewaskan jutaan warga sipil, kehilangan tempat tinggal,
kerugiaan yang diderita tidak bisa dilupakan begitu saja. Lalu atas dasar agama
kalian mencap Islam agama teroris ? membuat teror di negara kalian? Apakah kalian
tidak lihat berjuta-juta muslim sejak dahulu tertindas? dan intrik kalian
menyebabkan jutaan nyawa hilang sia-sia ? apakah itu bukan pembantaian?
bukankah itu yang namanya genosida ? lalu saya ingin bertanya pada kalian,
apakah sampai detik ini muslim pernah membalas tindakan kotor, penuh intrik dan
kejam serta biadab negara-negara barat terhadap Islam ?
Dimana keadilan dunia saat
ini...
Bersabarlah selalu kawan, jangan menangis, tersenyumlah untuk Dunia yang lebih baik
Bogor, Indonesia