Wednesday, April 19, 2017

Islam bukan satu-satunya agama di muka bumi ini


Lagi-lagi Islam pikirku panjang, yahh begitulah kawan akhir-akhir ini dunia sangat sensitif dengan isu agama. Tidak saja di Indonesia namun seluruh dunia menciptakan emosi yang sama seakan sudah membuat janji bahwa di tahun 2017 ini kita akan menjadikan agama sebagai isu utama permasalahan. Kau tahu setiap kali aku membuka saluran berita online nasional bahkan sampai level Internasional sekalipun, liputan berita itu tidak jauh-jauh dari berita tentang teroris, perang di benua Arab, diskriminasi muslim, teror Eropa sampai dinamika perubahan politik di dunia barat yang cenderung gerakan sayap kiri atau oposisi mulai bangkit. Dimulai menangnya Donald Trump, keyakinan pemilu Perancis yang akan dimenangkan oleh Le pen, pemilu Belanda oleh calon Geert Wilders, yang notabene-nya mereka adalah tokoh-tokoh gerakan sayap kiri anti-islam, anti imigran, provokator, fasis, dan tentu saja gagasan mereka yang rasis memojokkan etnis dan agama tertentu. 


Anti Islam via http://www.topontiki.gr


demo via http://cdn.newsmax.com

Pernahkah ada negara mayoritas muslim menyatakan demo anti terhadap agama tertentu? seperti anti Kristen, Yahudi, Budha, Hindu dsb ? TIDAK PERNAH karena Islam merupakan agama yang cinta damai, yang berprinsip hidup berdampingan sesama manusia dan saling menghargai. 

Benua Eropa yang dulu sangat dielu-elukan kini perlahan mulai memudar dalam ingatan entahlah saya merasa sudah bisa melihat dengan jelas arah politik mereka dan wajah-wajah garang mereka sebenarnya yang mengutamakan demokrasi, menjunjung penuh HAM, menghargai minoritas serta memiliki motto kesatuan dalam keberagaman yang mana dalam artian semua komponen masyarakat dari mulai yang berbeda etnis, agama sampai ras harusnya dihargai, namun apa yang terjadi ? sikap mereka seolah membuat pengecualian bagi satu agama, bagi orang yang menggunakan atribut agama tersebut, bagi orang yang mengagungkan nama Tuhan-Nya itulah Islam, agama yang mereka anggap berbeda, agama teroris sebuah bentukkan yang mereka persepsikkan sendiri, setiap orang yang memakai hijab adalah teroris dan wajib di curigai, semua yang berbau pengungsi, islam dan tetek bengeknya mereka anggap berbahaya. Lantas saya ingin katakan dimana sifat kemanusiaan yang Uni Eropa agungkan selama ini ? benua biru yang penuh dengan penghormatan serta toleran ? dimana semua Visi-Misi yang mereka agungkan terhadap keadilan atas nama manusia ? selalu saya dibuat geram dan ingin menangis dengan banyaknya bentuk Fasisme dan Rasisme yang diterima oleh muslim Eropa dan negara-negara barat. Saya tahu negara barat merupakan negara modern yang menjunjung tinggi peradaban dan pendidikan. Namun mengapa mereka tidak bisa belajar untuk sekedar menghargai saja sesama manusia, apakah manusia hanya mereka lihat dari segi agama yang dianutnya lantas mereka langsung memutar persepsi jahat dan baik, itukah peradaban yang diajarkan pada dunia barat, itukah bentukkan karakter yang diajarkan oleh mereka pada anak-anaknya, lantas jika saya beragama Islam, saya tidak pantas untuk melakukan ini-itu, semua serba terbatas. Apa yang salah dengan Islam ? kenapa mereka menyalahkan sebuah agama ? seolah-olah semua muslim adalah teroris dan pembawa malapetaka. Hei untuk kalian para pemikir moderat, penuh dengan ilmu dan modernitas, hei teruntuk kalian orang-orang barat yang bangga akan kemajuan pesat yang kalian buat. Pendidikan modern dan terkini, agama di dunia bukan hanya Islam saja.Teror di Eropa yang menewaskan beberapa orang, kalian hebohnya minta ampun sampai mengutuk nama Islam. Tak bisakah kalian buka mata, ribuan bahkan jutaan nyawa melayang di Palestina sana, perang yang tidak berkehabisan di Suriah, dan ketidakberaturan tatanan politik di benua Arab, perang di Afganistan, Libya. Apakah itu semua Islam yang memulai ? bukankan negara-negara kalian hei barat, yang serakah akan kekuasaan, lantas kalian menerjunkan berjuta–juta personil dan ikut campur berperang di benua Arab sampai menewaskan jutaan warga sipil, kehilangan tempat tinggal, kerugiaan yang diderita tidak bisa dilupakan begitu saja. Lalu atas dasar agama kalian mencap Islam agama teroris ? membuat teror di negara kalian? Apakah kalian tidak lihat berjuta-juta muslim sejak dahulu tertindas? dan intrik kalian menyebabkan jutaan nyawa hilang sia-sia ? apakah itu bukan pembantaian? bukankah itu yang namanya genosida ? lalu saya ingin bertanya pada kalian, apakah sampai detik ini muslim pernah membalas tindakan kotor, penuh intrik dan kejam serta biadab negara-negara barat terhadap Islam ?
Dimana keadilan dunia saat ini...

Bersabarlah selalu kawan, jangan menangis, tersenyumlah untuk Dunia yang lebih baik
Bogor, Indonesia